Pelarian
Oleh: Dina. S
Sore yang panjang saat berjalan berdua
Melihat seseorang yang bersemangat meski sendiri
Ritme laju kereta yang sama dengan langkahnya
Diabadikan saat ia bersenandung tanpa malu
Lelahnya menaklukkan bukit saatku pulang
Kini kulihat ia dengan matanya yang berbinar
Melukiskan langit dalam pikirannya
Bersenda gurau bersama yang menjerit
Peringatan pulang membuyarkan lamunan
Ku ingin melihat dia yang menungguku
Mengaduk pilu dan meretas segala emosinya
Lalu berhura-hura dalam ruang yang sunyi
Ku ingin dia memilih jalan pulang yang sama
Hentakan kaki bukti ku telah melukai hatinya
Ia membangkang lalu pergi menjauh
Sesakkah hatimu untuk memaafkanku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.