Kamis, 14 September 2023

Menjelaskan Coretan Bisa Jadi Rindu

 Assalamualaikum, wr wb

Mau menjelaskan coretan yang “Bisa Jadi Rindu” no.2

Itu diartikan kepasrahan kita terhadap kehidupan. Nah bisa jadi soal seperti itu. Cuma tulisan saya sangat alay, seolah-olah saya berkorban banget gitu. Tapi bisa jadi emang se-alay itu pengorbanannya. Ga tau juga, mungkin yang penting pengalamannya sih. Ah, ga juga sih ga berkesan.

Sebenernya ini pergolakan batin si penulis akan masalalu seseorang yang selalu menghalalkan segala cara untuk menggapai sesuatu yang diinginkan. Tanpa berfikir akibat ke depannya akan seperti apa. Di satu sisi dia mengikuti/menuruti apa kemauan orang lain. Seperti pepatah orang tua, ‘selalu ada harga yang dibayar jika ingin mendapatkan sesuatu’. Tapi di sisi dirinya yang lain dia akui itu salah, dan harus selalu menerima dan memaafkan semua kesalahan orang lain pada dirinya atau kesalahan diri dia sendiri.

Bait ke tiga dan ke empat, sisi buruk dia atau bahkan orang lain selalu berusaha untuk mengikuti dan memancing dia untuk berbuat keburukan. Padahal orang tersebut ingin berubah menjadi orang baik. Tapi sisi buruknya atau orang lain selalu berusaha untuk menghancurkan kehidupannya sampai dia benar-benar hancur dan menjadi pribadi yang paling buruk.

Segitu dulu maksud coretannya. Kalau emang salah prediksi ya maaf. Saya menjelaskannya pun tergantung mood. Tapi betul bukan ke arah asusila ya. Baca sekali lagi.

Wassalamu’alaikum, wr wb


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Coretan

 Navigasi Oleh: Dina. S Dia tidak pernah takut dan menghindar Selalu peduli dan mencoba memperbaiki Saat kau memuja jembatan yang dipakai un...