Kemenangan Palsu
Oleh: Dina.S
Dua penjaga taman menjamu
Para pemilik wajah-wajah lugu dengan pakaian yang lusuh
Tangan yang lembut, sorot mata yang teduh
Merangkul mereka untuk berkumpul
Di dalam sebuah lingkaran saling berjumpa
Air mata hangat membasahi pipi yang dingin
Bercerita haru dengan terbata-bata
Lalu, mereka menunduk dan berbaris
Untuk menyambut si Pemilik taman
Dalam sebuah lingkaran pun mereka bermain
Pertanyaan, pernyataan dan hidangan besar
Tiada celah untuk dijadikan pelarian
Lima penjaga pun tak bisa dibuat ramah
Pengkhianat akan hancur
‘Kemenangan Palsu’ tak lagi diperebutkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.