Jumat, 03 November 2023

Penjelasan Cerpen "Melukis"

 Assalamualaikum wr wb,

Maaf baru dibahas cerpen yang berjudul ‘Melukis’. Sebenernya ada dua pilihan gambaran buat tulisan ini. Cuma saya ngasih makna dari sudut pandang yang pertama

Bismillahirrahmanirrahim,

Di tulisan ini ada pria dan wanita. Yang dalam artian bukan gender, ya. Tapi lawan, masih belum masuk ke logika? Gini, di kehidupan itu kan ada malam dan siang, ada syurga dan neraka. Nah, pria dan wanita ini dimaksudkan ke dua kubu/boleh dua personal yang sedang punya problem’masalah’. Kayak grup King dan grup Kong. Regu Merah atau Biru. Satu lagi biar nambah yakin, kayak si A dan si Z. Hahahaha.. panjang ya ceritanya.

Oke, bait pertama: Tokoh pertama yang mencoba mengendalikan target, besi di sini relasi kuat dan layangan itu targetnya. Nyangkut berarti lagi terpuruk, enggak maju enggak mundur, mati segan hidup ga ada guna. Hahahaha. Balkon menunjukan kekuasaan, dan sikap terbuka. Sedangkan kamar tersekat, perasaan antara tega dan ga tega.

Bait kedua: Tokoh kedua yang dijadikan target, yang mengeluh karena rasa putus asa. Rantai di sini diartikan pekerjaan, kepercayaan diri, perlakuan orang yang baik terhadap dirinya.

Bait ketiga: provokator ajalah nyebutnya atau orang ketiga yang mengambil kesempatan di antara mereka. Hahaha. Dia membuat orang yang dibait pertama mendapatkan layangan(target) dan membuat target tersebut mudah dikendalikan. Terbang ke mana, ditarik, diulur, diadu, dijemur, dll.

Bait ke-empat: diapun membantu orang yang di bait kedua dorongan, motivasi hidup, dan sokongan ekonomi. Berasa kehidupannya kembali berjalan normal. Namun tetap ada di genggaman orang pertama yang mengendalikan hidupnya yang kadang membuatnya bahagia, sedih dan bahkan terluka.

Bait ke-lima: penonton (tukang ghibah), yang menyaksikan bahkan menggoreng-goreng drama kedua orang yang sedang berseteru. Hingga benar-benar tenggelam hingga lupa akan masalah diri mereka masing-masing. Kenapa digambarkan bebek? Bebekkan kompak dan mengikuti arahan. Nah yang mengarahkannya itu ya Provokatornya.

Seperti itu saja. Makna pilihan nomor duanya, insyaallah nanti dishare. Terimakasih banyak atas perhatiannya. Semoga suka coretan saya.

Wassalamu’alaikum wr,wb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Coretan

 Navigasi Oleh: Dina. S Dia tidak pernah takut dan menghindar Selalu peduli dan mencoba memperbaiki Saat kau memuja jembatan yang dipakai un...