Sebuah Pengakuan
Oleh: Dina.S
Dua pohon berayun-ayun di pinggir sungai
Air yang beriak seperti mewakili jeritan ikan-ikan,
"Namun terdengar tenang ketika batu dilalui", lirihnya
Bintang yang jatuh melesat bebas di lapisan atmosfer
Awan baru pun terbentuk dari pesawat yang mengudara
"Hiasan yang lembut", fikirnya
Daun yang berguguran hanyut bersama arus sungai yang bergemuruh
Berakhir membentuk delta lalu bermuara
Terselip di antara pasir dan bebatuan
Aku menunggu sebuah pengakuan
Di mulai dari tatapan matamu yang selalu terlihat gelisah itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.