Tak Pernah Selaras
Oleh: Dina.S
Setiap kata yang ku sebut cinta
Selalu berakhir luka yang tiada terkira
Mengetuk ubin dengan ujung tulang ruas jari ketiga
Bertumpuk dengan suara acak atau siulan
Seperti menghasilkan melodi dengan barisan nadanya
Bulan dan matahari silih berganti
Seharusnya yang pergi pasti kembali
Kerasmu yang menguras hati
Dan khayalmu yang juga tak ingin tersaingi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.