Tumpah
Oleh: Dina. S
Menggulai lamunan ke dalam foto kasut garis berwarna merah
Tintanya mengering seperti karat kuning di panci yang runcing
Rindu yang hangat bak menguap dari yang erat
Mata kian sembab saat menuangkannya dalam mangkuk
Tak ingin bertemu namun hati tumpah menahan rindu
Sebuah genggaman rasa dihimpit waktu yang berselisih
Ketakutan untuk saling mengenal
Atau lebih baik acuh sebab takkan utuh
Mengganjalnya dalam tidur yang panjang
Dari satu mimpi ke setiap mimpi di dalam mimpi
Digulungnya sampai terlipat kecil
Ku timbun, hingga hujan pagi hari membawanya jauh pergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.