Tawar
Oleh: Dina. S
Dia selalu mencari perhatianmu
Jadi penerang di gelapnya malammu
Satu yang tak pernah malu saat kau terjatuh
Lalu beri balutan ketenangan di lembaran lukamu
Dia setia menunggu di tempat yang sama
Kerlip matanya bagai tarian
Menjadi saksi bisu kepalsuanmu
Hingga pelarian ketika kamu tersesat
Pertemuan akan berakhir, dan kamu masih sama
Kesombonganmu membuatnya menjauh
Meski hati yang lara tertarik tuk bersama
Tapi kamu tetap diam dalam kerasnya egomu
Dan keheningan membutakan rasa
Penting hadirnya kan kau sadari, namun
Hingga jerit menjerat tangismu, dia takkan pernah kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.