Rubah
Oleh: Dina. S
Bukan kamu yang aku tunggu kehadirannya
Namun kamu mendesak hati untuk merasuk
Rindu yang ku pintal berharap ‘kan terbentang
Menjadi jubah dia, kelak kami berjumpa
Seharusnya kau memberikan kabar
Yang biasanya terselip di pangkal paruh ayam
Jangan berkata merindukanku, menjauhlah
Meski sedikit tak ingin ku didekatimu
Kau mencuri pandanganku
Merengkuh dengan harapan semu
Ramuan tiga perhari telah ku teguk
Untuk meremukanmu yang palsu