Helium
Oleh: Dina.S
Sebanyak apapun buku yang ku baca
Pikiranku selalu mengeja namamu
Bagaimana pun ribuan kata menyusun
Mencoba menutupnya rapat-rapat
Mencungkil daging dari cangkang kepiting
Yang ku belah dengan pemecah tumpul
Betapapun ingin ku remukkan raga ini
Bayangmu yang erat menjadikannya alibi
Seperti cicak yang menempel di sela jendela kamar
Bagiku kau abadi bagai luka bakar
Yang tersundut ketika ia mengobarkan api
Menjadikanku berjiwa lepas bagai binatang liar
Berteman dengan balon di angkasa yang tak bertepi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.