Minggu, 31 Desember 2023

Coretan

 Berbagi Payung

Oleh: Dina. S


Duduk di teras rumah

Memandangi matahari terbenam

Tanpa terhalang atap;atau

rimbunnya daun dari kebun


Di tempat yang sama

Kupandangi bulan yang terbenam 

Menantinya ia saatku melangkah,

Dan berharap untuk menuju ke arahnya


Batu-batu di tengah sungai

Terhias dengan hinggapnya burung kenari 

Guratan pelangi merenda menyebrangi

Katak dan jangkrik berseru silih berganti


Di balik payung, seorang wanita menangis terisak

“.... Ku kira sendiri itu menyenangkan,”

Ditutupnya sebuah buku berjudul 'Berbagi Payung'

Minggu, 17 Desember 2023

-_-

 Celenganmu

Oleh: Dina.S


Bagimu warna hitam menenangkan

Ku percaya itu ketika melihat tengah putaran jarum jam

Hijau warna rumput yang menyegarkan pandanganmu

Tak ku acuhkan karena sisanya tertampak di balik sepatumu


Jepit rambut coklat yang menyematkan helaian rambutmu

Selalu kupastikan agar sekrupnya tak terlepas

Namun kenapa kau selalu menyukai birunya langit

Jika senyumku lebih indah dan dekat darinya


Meski tak pernah searah

Meski tak pernah resik

Meski tak pernah rapi

Meski tak pernah dianggap ada


Sabtu, 16 Desember 2023

Cerita

Kemenangan Palsu

Oleh: Dina.S


Dua penjaga taman menjamu

Para pemilik wajah-wajah lugu dengan pakaian yang lusuh

Tangan yang lembut, sorot mata yang teduh

Merangkul mereka untuk berkumpul


Di dalam sebuah lingkaran saling berjumpa

Air mata hangat membasahi pipi yang dingin

Bercerita haru dengan terbata-bata


Lalu, mereka menunduk dan berbaris

Untuk menyambut si Pemilik taman


Dalam sebuah lingkaran pun mereka bermain

Pertanyaan, pernyataan dan hidangan besar

Tiada celah untuk dijadikan pelarian

Lima penjaga pun tak bisa dibuat ramah


Pengkhianat akan hancur

‘Kemenangan Palsu’ tak lagi diperebutkan


Kamis, 14 Desember 2023

Penjelasan Tulisan 'Teman'

 Assalamualaikum wr wb,

Mohon maaf sebelumnya, mau menjelaskan coretan yang berjudul ‘Teman’. Kenapa coretan tersebut diberi judul teman? Kenapa bukan Ibu, bapak, pacar, suami, anak ataupun sahabat, dsb? Alasannya karena teman tidak butuh yang namanya status sosial. Tapi, teman selalu ada ketika dibutuhkan. Dan yang mengerti tanpa harus dimengerti dahulu. Dalam pertemanan tidak ada rasa canggung apalagi segan. Meski teman segalanya tapi teman tidak bisa saling memiliki. Karena teman ada hanya untuk mendampingi sesuai kata dasarnya teman, jika diberi imbuhan me-i jadi menemani. Sesuai coretan saya yang sebelumya yaitu ‘Mei’. Nyambungnya sama coretan sebelumya. Coretan ‘Mei’ sendiri itu ditujukan ke keluarga yang paling dekat dan paling mengerti(itu di bait pertama). Yang bait keduanya dikhususkan untuk pertemanan kedua sahabat yang ditinggalkan oleh salah satu temannya. Yang kemarin viral. Insyaallah nanti saya jelaskan. 🙏.

Teman di sini ditujukan ke ‘Uang’. Bukan berarti yang saya inget cuma uang. Di sini hanya sekedar menuangkan tulisan. Tapi terserah kalian anggap saya mata duitan atau apa. Huhuhu. Tulisan ini terinspirasi dari pas saya gajian.

Bait pertama udah dijelaskan dengan kata ponsel lama. Berarti terjadi di waktu yang sudah lama. Lanjut, di batas jalan dikonotasikan ke akhir bulan atau waktunya dapat gaji.

Bait ke dua sesuai di coretannya selalu datang tepat waktu, karena emang gajiannya di tanggal tersebut.

Bait ke tiga menulis rincian pengeluaran. Terus mulai dikeluarkan untuk keperluan apa saja. Sampai membeli sesuatu yang diinginkan, dll.

Bait ke empat itu ungkapan dari sudut pandang uangnya. Yang mengartikan tentang perpisahan itu gaji terakhir. Dimana ada Pemilik Canda berarti ekspresi pertama kali menerima gaji. Dan kertas putih tanpa nama. Mengundurkan diri. Dengan pakaian lusuh tua tak bercorak. Jadi pengangguran, tua dan janda. Hahahaha.....

Wassalamu’alaikum wr, wb.


-Dina.S-

Selasa, 12 Desember 2023

Coretan

 Biskuit

Oleh: Dina. S


Sepasang merpati hinggap di dahan pohon

Menyaksikan gadis yang belajar meniup seruling


Di atas bebatuan, di tepi sungai yang dingin

Daun-daun kering yang terkibas angin

Menghambur dan ia menunduk karenanya


Padi-padi menguning terguyur hujan deras

Langkah-langkah kaki kecil

Tempo yang cepat dan mendayunya isak tangis

Diakhiri jari manis menutupi ujung lubang

Kutipan

 Pemantik

Oleh: Dina.S



Kayu yang terbakar habis akan menjadi arang

Rokok pun meninggalkan abu setelah terhisap


Untuk apa rindu jika tak pernah saling bertemu

Mengapa harus saling menyayangi,

Jika kita tak sanggup untuk melengkapi


Coretan

 Navigasi Oleh: Dina. S Dia tidak pernah takut dan menghindar Selalu peduli dan mencoba memperbaiki Saat kau memuja jembatan yang dipakai un...