Jumat, 14 Juli 2023

Penjelasan Coretan Kolam

 Oleh: Si Lama


Assalamualaikum wr, wb

Mau menjelaskan coretan yang berjudul, “Kolam”

Kolam di sini bukan hanya sebagai objek atau menyatakan tempat tapi bisa juga jadi subjek atau predikat. Kayak lagi belajar S-P-O-K pelajaran Sekolah Menengah Pertama ya. Heuheuheu.

Kolam itu dimaksudkan ke mata. Hohoho... Dari kolam jadi mata.


Bait pertama,

_Air yang tenang memantulkan birunya langit

Menatap masa depan yang cerah di masa remaja

_rumput dan bebatuan diartikan memiliki pertalian

persaudaraan dan persahabatan yang erat


Bait kedua, emosi yang belum stabil

Namun belajar memahami banyak hal yang dijelaskan dibait selanjutnya


Bait ketiga baris pertama: pengecut

Bait ketiga baris kedua: melemparkan masalah

Bait ketiga baris ketiga: berbelit-belit


Bait ke empat, baris pertama: wanita di sini bisa didefinisikan jiwa atau batin

Baris kedua: umpatan bisa diartikan rasa ingin tau akan banyak hal, itu di posisikan masa-masa remaja

Baris ketiga: pelampiasan bisa diartikan baik/buruk yang didapat masa remaja yang berimbas di masa-masa beranjak dewasa

Baris ketiga: penyesalan bisa diartikan menikmati hasil yang di dapat dari dua masa yang sudah dilewati


Bait terakhir irama suara burung yang masih sama.

Artinya selalu teringat memori yang sudah berlalu


Jadi, kolam di sini dimaksudkan ke mata. Dari mata sendiri kita berharap kalau masa depan itu cerah.

Namun dari mata pun kita tidak bisa berbohong kalau kita pernah melalui masa-masa labil, sulit, tidak dipercaya, berusaha, menutupi kesalahan atau berbuat banyak salah.

Dari mata, awal kita melihat baik dan buruknya kehidupan yang bisa berdampak untuk diri sendiri.

Dan dari mata pun, kita melihat akhirnya apakah dihiasi kesuksesan atau diselimuti penyesalan. Tapi, yakin ketika mata ini tertutup itu awal kehidupan kita berakhir. Sama dengan kolam tanpa air, takkan pernah ada kehidupan yang ada di sana.


Wassalamu'alaikum wr,wb.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Coretan

 Navigasi Oleh: Dina. S Dia tidak pernah takut dan menghindar Selalu peduli dan mencoba memperbaiki Saat kau memuja jembatan yang dipakai un...