Oleh: Si Lama
Assalamualaikum wr, wb
Mau menjelaskan coretan yang berjudul, “Kolam”
Kolam di sini bukan hanya sebagai objek atau menyatakan tempat tapi bisa juga jadi subjek atau predikat. Kayak lagi belajar S-P-O-K pelajaran Sekolah Menengah Pertama ya. Heuheuheu.
Kolam itu dimaksudkan ke mata. Hohoho... Dari kolam jadi mata.
Bait pertama,
_Air yang tenang memantulkan birunya langit
Menatap masa depan yang cerah di masa remaja
_rumput dan bebatuan diartikan memiliki pertalian
persaudaraan dan persahabatan yang erat
Bait kedua, emosi yang belum stabil
Namun belajar memahami banyak hal yang dijelaskan dibait selanjutnya
Bait ketiga baris pertama: pengecut
Bait ketiga baris kedua: melemparkan masalah
Bait ketiga baris ketiga: berbelit-belit
Bait ke empat, baris pertama: wanita di sini bisa didefinisikan jiwa atau batin
Baris kedua: umpatan bisa diartikan rasa ingin tau akan banyak hal, itu di posisikan masa-masa remaja
Baris ketiga: pelampiasan bisa diartikan baik/buruk yang didapat masa remaja yang berimbas di masa-masa beranjak dewasa
Baris ketiga: penyesalan bisa diartikan menikmati hasil yang di dapat dari dua masa yang sudah dilewati
Bait terakhir irama suara burung yang masih sama.
Artinya selalu teringat memori yang sudah berlalu
Jadi, kolam di sini dimaksudkan ke mata. Dari mata sendiri kita berharap kalau masa depan itu cerah.
Namun dari mata pun kita tidak bisa berbohong kalau kita pernah melalui masa-masa labil, sulit, tidak dipercaya, berusaha, menutupi kesalahan atau berbuat banyak salah.
Dari mata, awal kita melihat baik dan buruknya kehidupan yang bisa berdampak untuk diri sendiri.
Dan dari mata pun, kita melihat akhirnya apakah dihiasi kesuksesan atau diselimuti penyesalan. Tapi, yakin ketika mata ini tertutup itu awal kehidupan kita berakhir. Sama dengan kolam tanpa air, takkan pernah ada kehidupan yang ada di sana.
Wassalamu'alaikum wr,wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.