Minggu, 23 Juli 2023

Assalamualaikum mau menjelaskan coretan ‘Bukan Ufo' yang saya tulis.

Itu bukan mengarah ke hal mesum. Terserah ada anggapan ke hal ****basi.

Itu juga bukan soal kebakaran atau yang lebih parah kejadian ledakan bom. Astaghfirullah bgt.

Jahat banget kalian nyudutin ibu-ibu yang baru selesai proses perceraian.

Dina jelasin...

Awalnya saya nonton video anabul yang dijadikan proyek atau kelinci percobaan buat pesawat ulang-alik. Terus gagal. Eh dibuatkan patung. Terus nanya ke anak, dijelasin sama dia. Eh dia terbawa sama ceritanya sendiri, dia kan suka anabul dia malah nangis. Ga tega sama dia dan kisah anabul dan primata. Saya buatkan coretan 'Bukan UFO'. Cahaya indah itu mereka anabul dan primata yang dijadikan kelinci percobaan proyek penelitian.

Orang-orang sana saja membuatkan patung dan selalu mengenang kejadiannya dan jasanya.

Maaf ya,

Kalau kebakaran itu ga melintas di awan. Kalau bom juga sama.

Pesawat ulang-aliknya kan dari bawah terus meledak di lapisan atmosfer.

Sebenernya itu juga mengandung arti buat kehidupan saya sendiri. Dalem banget...

Cahaya indah itu saya. Yang kalian ciptakan seperti monster di mata yang lain, dibongkar habis keburukannya dan dihancurkan masa depannya.

Seolah-olah suatu kesalahan yang besar, padahal sengaja dijadikan kesalahan untuk menutupi kesalahan dan kekurangan yang lain.

Cahaya indah= solusi yang tepat menjadikan kesalahan yang sempurna.

Sama kayak situ, menyudutkan cucu Nabi Adam alaihi salam untuk berkreasi seolah-olah pro sama yang ditujukan oleh coretan saya. Padahal itu buat saya pribadi.

Namun, makasih ya sudah dibaca. Mohon maaf kalau ada pihak yang tersinggung.

Maaf ya, ga pernah terlintas untuk menyakiti tempat itu. Meskipun dengan kata-kata yang menyakitkan. Tempat di mana mengajarkan pengalaman yang berarti. Terlebih ada satu tempat yang indah yang pernah saya kunjungi.

Ini betul coretan yang ditujukan ke pesawat ulang-alik yang membawa anabul dan primata. Dan buat diri saya sendiri.

Saya pernah mikir, apa jangan-jangan anabul dan primatanya bernasib sama seperti saya. 

Kalau saya sebagai penutup kesalahan orang-orang yang hanya ingin diuntungkan. Kalau mereka sebagai penutup kesalahan/kegagalan penelitian yang mereka buat. Menurut saya mungkin gagal proyeknya terus mereka memaksakan anabul/primata untuk tetap menjalankan misinya. Tapi itu juga cuma prediksi saya. Maaf, sekali lagi.


Cahaya indah= pengorbanan mereka untuk menutupi kesalahan/kegagalan.


Terimakasih sudah membaca, dan menganalisa. Mohon maaf lahir dan batin.


Wassalamu'alaikum 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Coretan

 Navigasi Oleh: Dina. S Dia tidak pernah takut dan menghindar Selalu peduli dan mencoba memperbaiki Saat kau memuja jembatan yang dipakai un...