Sabtu, 23 Maret 2024

Coretan Fiksi

 Ekor Rusa

Oleh: Dina. S


Ragaku bebas tertidur dan roh keluar sesaat

Melayang tanpa berlomba menyebrangi sungai

Menapak dan singgah di rumah panggung

Di dalam hutan mencekam tapi menenangkan


Berpulang, menjinjing makanan teman

Sempat menyapa lalu mengakhiri dengan pelukan

Meninggalkan tempat gelap, berjuang mengakhiri mimpi


Melayang melalui jalan tanpa batas

Melewati istana kosong nan tua

Terpajang patung dengan banyak pahatan indah

Berdebu dan melirih ketika tergeser kupu-kupu


Menaiki jembatan bertemu empat sekawan lama

Melawan ketakutan, kebengisan segukan angin

Satu wanita terjatuh, terasa sesak di dada

Menyaksikan darahnya keluar dari sisi urat sepasang bola mata


Selimut hitam menutupi pandangan

Jalan tanpa batas yang sunyi; namun

Sesekali lampu kendaraan ramai-ramai menyoroti


3 sekawan menuruni jembatan

Saat angin berseguk mereka berjalan silang

Satu hilang saat tak sadar tertarik seruan palsu

Pilunya dua tangisan, mencoba melanjutkan


Seorang ayah yang merindukan anaknya

Pergi berbisik ke telinga pria berambut hitam

Berpesan dengan dalam,

Berjalanlah zig-zag, ku tau ragumu seperti ekor rusa yang terangkat

Jumat, 22 Maret 2024

Belajar Puisi Haiku 575

Tanpa Usaha

Oleh: Dina.S


Aku menyerah

Berusaha kembali

Menyinarimu


Gantungan Baju

Oleh: Dina. S


Gantungan baju

Tersusun kosong karna

Belum dipakai


Kincir

Oleh: Dina. S


Berputar-putar

Di tengah luas sawah

Terangin-angin


Kejutan

Oleh: Dina. S


Belai membelai

Bersiaplah berkunjung

Terbang kembali


Sisir

Oleh: Dina. S


Menggaruk lurus

Melerai tak menyapu

Cantik dan tampan

Kamis, 21 Maret 2024

Coretan

 Di Balik Pintu

Oleh: Dina.S


Bagiku merindukanmu itu perlu

Saat aku mengingat akan perjalananmu

Yang berpaling melawan kenyataan

Betapa hebatnya luka dan kesedihan


Acuhmu itu pun tak pernah ku lewati

Ketika kamu menghilang,

Bergerak melalui lubang terlarang

Untuk mencoba menutupi luka;

Dan merasakan kebahagiaan sesaat


Lamunanku di muka pintu

Berbisik tanpa tipu

Mungkinkah serupa dengan lamunanmu?

Berfikir tentang

Bagaimana rasanya di balik pintu itu?


Selasa, 12 Maret 2024

Belajar Puisi Bolak-balik

Angin

Oleh: Dina.S


Diantarkannya bayangan kelam

Hari esok yang kelabu

Seperti tersayat pelan

Tentang masalalu


Suara-suaramu yang lembut

Renggangkan pandanganku;dengan

Diammu yang kaku

Berseru membutuhkanku


Potongan kisah pilu

Menjadikannya seperti dongeng

Maukah ku remukkan jiwa ini

Hanya melihat senyum dan tawamu


Jumat, 08 Maret 2024

Coretan

 Mengeja

Oleh: Dina.S


Perpisahan yang kau ucapkan saat itu

Adalah kegagalanku yang lain

Kesalahan yang tak termaafkan

Hingga prasangka yang tiada henti


Omong kosongmu yang ambigu

Membendung keteguhanku yang kian luntur

Serta butiran emosi yang mengendur


Meski tak yakin tapi ku ingin kembali

Mengeja tentangmu yang baru


Mungkin saatku memulainya

Egoku telah pudar bersama dengan mimpi yang lain


Kamis, 07 Maret 2024

Coretan

 Gelas

Oleh: Dina. S


Erat mata ini memandangmu

Yang terlihat ragu, haru dan rindu

Tersibak masalalu yang berulang

Meski harapan menjamu di seberang


Angkuhnya wajah didongakkan;tapi

Di mata tampak lapuk nan menjenuhkan

Nyata hanya sebuah keluhan

Seperti ikan yang terjerat mata pancingan


Semesta bercerita burung yang terikat langit,

Ular yang melingkari pohon dengan erat


Untuk apa aku menunggumu

Jika hasratmu ingin menghampiriku


Sabtu, 02 Maret 2024

Coretan

 Jari-jemari

Oleh: Dina.S


Jari


Tak tersusun sejajar

Namun bersebrangan, saling berhadapan

Jum'at ujung kuku dipotong

Untuk pertunjukan hari Senin


Jemari


Berjarak dan berbatas

Saksi tempat peleburan cinta

Teragungkan nama-Nya di setiap ruas

Berdenyut menuju Sukma, mencair di kelopak mata


Coretan

 Alam Mimpi

Oleh: Dina.S


Malam tenang menyelimuti luka

Mengisinya dengan percikan bintang-bintang

Puing kenangan yang mengapung; sebab

Arah angin yang tak lagi memutar


Pakaian itu tak membuatku hangat

Hanya satu dan sedikit sesak

Bukan merangkak atau berpijak

Tapi terlentang mengikuti kesunyian


Tak menua, tak lagi saling berjumpa

Meski terkantung di atap rumah yang lalu

Tiada layan, juga sapa

Kemudian sesal mengganjal di jiwa


Coretan

 Navigasi Oleh: Dina. S Dia tidak pernah takut dan menghindar Selalu peduli dan mencoba memperbaiki Saat kau memuja jembatan yang dipakai un...