Rabu, 04 Oktober 2023

Menjelaskan Puisi Berjudul Doping

 Assalamualaikum wr wb,

Mau menjelaskan puisi yang berjudul Doping.

Ini seriusnya tanpa bercanda. Menjelaskannya seolah-olah lagi presentasi yang dihadiri juga oleh orang yang disukai. Hahahaha.. Bersama pasangannya. Huhuhu.

Doping di sini bukan menjelaskan obat-obatan terlarang. Tapi motivasi biar semangat untuk meraih sesuatu. misalkan untuk saya pribadi, puisi ini ditujukan untuk alasan kenapa kerjanya giat banget kayak ga ada capeknya, kayak yang minum obat penambah semangat (doping).

Bait pertama itu menjelaskan faktor pendorong kenapa harus meraihnya/kenapa harus kerja keras Surat itu artinya pesan. Lemari dikonotasikan dari keluarga. Jadi, emang faktor pertama itu keluarga.

Bait ke-dua keluar sekolah, masih muda, fisik kuat dan mental masih sehat. Jadi daripada rebahan mending kerja, selain dapat uang bisa ketemu banyak orang, dapet ilmu-ilmu yang baru.

Bait ke-tiga mengandung majas hiperbola. Hahaha. Sebenernya yang ini lagi lucu-lucuan sama anak. Jadi gini artinya, burung-burung bersiul itu teringat pas belajar bersiul waktu pulang kerja yang berpapasan tea. Itu lagi belajar, karena nonton video konsernya idola. Nah, terus artinya di sini kalau udah kerja mah ‘kan “mau beli apa aja, ya ayok 'kasarnya begitu', jangan munafik ya” seperti burung-burung yang bersimpul di atas awanlah. Merasa di awang-awang. Istighfar kalau bait ke tiga ini.

Bait ke-empat, ke-lima, ke-enam itu pesan. Hehehe... Jadi harus terus semangat menjalani aktivitasnya, karena suatu hari nanti pasti bakal ada rasa suntuk, hari-hari yang monoton. Dan ketika kamu merasa ingin ada dukungan lebih, tapi malah tidak ada sama sekali. Terus, kamu berhenti karena merasa apa yang kamu lakuin selama itu ga pernah diapresiasi. Ketika kamu mau memulai lagi, kamu sadar kamu sudah tidak muda lagi.

Maaf agak balelo...

Wassalamu’alaikum wr, wb

-Dina.S-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Coretan

 Navigasi Oleh: Dina. S Dia tidak pernah takut dan menghindar Selalu peduli dan mencoba memperbaiki Saat kau memuja jembatan yang dipakai un...